Militer Kenya mengklaim telah menewaskan sedikitnya 30 orang pemberontak Al-Shabaab dalam serangan udara ke sebuah kamp pelatihan di Somalia. Mereka yang tewas termasuk para komandan tinggi kelompok tersebut.
Serangan udara itu dilancarkan ke kamp Al-Shabaab pada Kamis, 9 Januari malam waktu setempat. Kamp tersebut berlokasi di Garbarahey, wilayah Gedo, yang berlokasi sekitar 600 kilometer barat laut Mogadishu, ibukota Somalia dan dekat perbatasan dengan Kenya dan Ethiopia.
"Jet-jet tempur KDF (Kenya Defence Force) menggempur sebuah kamp Al-Shabaab, tempat pertemuan tengah berlangsung," kata seorang pejabat KDF seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/1/2014).
"Penilaian awal peperangan mengindikasikan lebih dari 30 militan Al-Shabaab tewas, termasuk komandan-komandan kunci," imbuh pejabat militer Kenya itu.
Pejabat militer Kenya lainnya menuturkan, militer Kenya tengah berupaya mengidentifikasi mereka yang tewas dalam serangan udara itu.
"Kami belum menemukan identitas mereka, namun mereka pastinya orang-orang penting dalam hirarki kelompok militan itu," tutur pejabat tersebut. Diimbuhkannya, lima kendaraan dan sejumlah aset penting lainnya juga hancur dalam serangan itu.
Kenya telah memerangi para militan Al-Shabaab di tanah air Somalia sejak Oktober 2011. Militer Kenya pun telah bergabung dengan pasukan Uni Afrika yang dikerahkan ke Somalia.
Serangan udara itu dilancarkan ke kamp Al-Shabaab pada Kamis, 9 Januari malam waktu setempat. Kamp tersebut berlokasi di Garbarahey, wilayah Gedo, yang berlokasi sekitar 600 kilometer barat laut Mogadishu, ibukota Somalia dan dekat perbatasan dengan Kenya dan Ethiopia.
"Jet-jet tempur KDF (Kenya Defence Force) menggempur sebuah kamp Al-Shabaab, tempat pertemuan tengah berlangsung," kata seorang pejabat KDF seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/1/2014).
"Penilaian awal peperangan mengindikasikan lebih dari 30 militan Al-Shabaab tewas, termasuk komandan-komandan kunci," imbuh pejabat militer Kenya itu.
Pejabat militer Kenya lainnya menuturkan, militer Kenya tengah berupaya mengidentifikasi mereka yang tewas dalam serangan udara itu.
"Kami belum menemukan identitas mereka, namun mereka pastinya orang-orang penting dalam hirarki kelompok militan itu," tutur pejabat tersebut. Diimbuhkannya, lima kendaraan dan sejumlah aset penting lainnya juga hancur dalam serangan itu.
Kenya telah memerangi para militan Al-Shabaab di tanah air Somalia sejak Oktober 2011. Militer Kenya pun telah bergabung dengan pasukan Uni Afrika yang dikerahkan ke Somalia.
0 komentar